Jumat, 09 November 2018

LAPANGAN YUK ! BIKIN PETA RUPABUMI INDONESIA

Ada yang kenal apa itu peta Rupabumi Indonesia ?, jika kalian sering berkecimpung di dunia per-geo-an, tentu akan sangat familiar dengan peta Rupabumi Indonesia, namun bagi teman-teman yang lain maka dapat menyimak sedikit uraian tentang peta Rupabumi Indonesia berikut. Peta Rupabumi Indonesia merupakan peta topografi yang menampilkan sebagian unsur-unsur alam dan buatan manusia di wilayah NKRI. Bisa dikatakan sebagai peta yang paling dasar, yang dapat digunakan untuk membuat peta yang lebih detail menurut keperluan tertentu atau yang biasa disebut dengan istilah peta tematik. Hal ini selaras dengan penyebutan peta dasar di dalam UU no 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, bahwa peta dasar itu meliputi peta Rupabumi Indonesia, peta Lingkungan Pantai Indonesia dan peta Lingkungan Laut Nasional.

Unsur-unsur yang disajikan di dalam peta dasar meliputi delapan tema utama (UU no 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial) yang meliputi :
  1. Garis pantai
  2. Hidrografi(Perairan)
  3. Hipsografi(data ketinggian)
  4. Nama rupabumi
  5. Batas Wilayah
  6. Transportasi dan Utilitas
  7. Bangunan dan Fasilitas Umum
  8. Penutup Lahan
Peta Rupabumi Indonesia diselenggarakan dalam berbagai skala yang meliputi skala 1:1.000.000, 1:500.000, 1:250.000, 1:100.000, 1:50.000, 1:25.000, 1:10.000, 1:5.000, 1:2.500 dan 1:1.000. Sumber data yang digunakan dalam penyelenggaraan Peta Rupabumi Indonesia bervariasi tergantung dari skala peta yang akan dibuat yang secara tidak langsung mengacu pada standar ketelitian yang diharapkan, semisal untuk peta Rupabumi skala 1:25.000 dapat menggunakan sumberdata berupa Citra Spot 6 dan untuk data peta Rupabumi skala 1:5.000 menggunakan data foto udara. Dalam penyelenggaraan peta Rupabumi Indonesia selain terdapat tahapan studio yang meliputi proses plotting/stereoplotting maupun pembentukan topologi, juga terdapat tahapan pengumpulan data lapangan atau disebut sebagai Survei Kelengkapan Lapangan (SKL).

Survei Kelengkapan Lapangan ditujukan untuk melakukan pengumpulan data-data bangunanfasum, toponim dan verifikasi lahan. Pengumpulan data-data bangunanfasum meliputi pengumpulan data koordinat bangunan-bangunan penting seperti kantor-kantor pemerintahan, bangunan pendidikan, fasilitas kesehatan, pasar, dst (sesuai dengan template penyajian dari masing-masing skala peta yang tercantum pada SNI). Untuk kantor pemerintahan pada peta RBI skala 1:25.000 atau lebih besar maka data yang dikumpulkan sampai tingkat Kantor Kepala Desa/Lurah sedangkan pada skala 1:50.000 masih sampai pada tingkat Kantor Camat. Selain data koordinat, foto dari masing-masing objek juga dikumpulkan. Beberapa contoh gambar/foto yang diambil dalam SKL disajikan dibawah :
Foto objek SKL berupa Kantor Kepala Desa
Foto objek SKL berupa Bangunan Pendidikan

Foto objek SKL berupa Bangunan Ibadah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments system

Disqus Shortname